Hubungan Investor – Ringkasan Keuangan

Diskusi dan Analisis Manajemen Singkat

Pergerakan Utama di Kuartal I/2025

Pembahasan Tahun-ke-Tahun (Y-on-Y), Kuartal I-2025 dibandingkan Kuartal I-2024:

• Volume penjualan mengalami penurunan tipis sebesar 3%, didorong oleh perlambatan penjualan ekspor. Volume penjualan domestik menyumbang 79% dari total penjualan, meningkat dibandingkan 74% pada tahun sebelumnya.
• Pendapatan penjualan menurun sebesar 2%, terutama disebabkan oleh penurunan volume penjualan sebesar 3%.
• Harga Pokok Penjualan meningkat sebesar 0,1%, akibat meningkatnya biaya energi.
• Nilai dan margin EBITDA menurun karena kondisi pasar domestik.
• Rugi periode berjalan meningkat, akibat suku bunga tinggi.
• Total liabilitas dan utang meningkat masing-masing sebesar 14% dan 16%, akibat perjanjian fasilitas baru.
• Rasio Utang/Ekuitas meningkat sebesar 61%, disebabkan oleh penurunan ekuitas akibat rugi periode berjalan dan peningkatan utang karena perjanjian fasilitas baru.

Pembahasan Kuartal-ke-Kuartal (Q-on-Q), Kuartal I-2025 dibandingkan Kuartal IV-2024:

• Volume penjualan menurun tipis sebesar 3%, didukung oleh kenaikan volume penjualan ekspor sebesar 52%. Volume penjualan ekspor mencapai 26%, naik dari 20% pada kuartal sebelumnya.
• Pendapatan penjualan mengalami penurunan tipis sebesar 0,2%, yang terutama disebabkan oleh penurunan volume penjualan sebesar 3%.
• Harga Pokok Penjualan menurun sebesar 3%, yang disebabkan oleh meningkatnya saldo akhir barang jadi akibat kenaikan volume produksi dibandingkan kuartal sebelumnya.
• Nilai dan margin EBITDA meningkat, didorong oleh penurunan Harga Pokok Penjualan.
• Rugi periode berjalan meningkat, yang disebabkan oleh penurunan manfaat pajak penghasilan tangguhan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
• Total liabilitas dan utang meningkat masing-masing sebesar 6% dan 5%, akibat kebutuhan modal kerja yang lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.
• Rasio Utang/Ekuitas meningkat sebesar 15%, disebabkan oleh penurunan ekuitas akibat rugi periode berjalan dan peningkatan utang karena kebutuhan modal kerja.

Catatan Tambahan:

• Pada 31 Maret 2025, Total Utang sebesar IDR 7.821 miliar terdiri dari sekitar USD 62 juta dan IDR 6.789 miliar.
• Cost of Debt (sebelum pajak) sedikit meningkat di Kuartal I-2025, dari 6,4% (Kuartal III/24), 6,7% (Kuartal IV/24), menjadi 6,6% (Kuartal I/25), seiring dengan tingkat suku bunga tinggi saat ini.